Kamis, 28 April 2011

Abu Nayya, Bunda Nayya dan Nayya Putriku yang cantik di Pasuruhan Lor, Loram Kulon Jati Kudus


Lebah indah - Coretan ini dari sahabat di FB, Mbak Nayya di Jatim, Semoga coretannya barokah. Suwun.
Dan tulisan ini teruntuk putri cantiku Ainayya Fathiyyaturrahma Anindita, Nay Yang SABAR ea, menjaga Bunda dan Ayah. Selalu tersenyum dan buat tersenyum Ayah dan Bunda.

"cobalah berlaku sabar dan cobalah mengerti aku"

jika banyak makanan yang tercecer dikala aku makan
jika aku kesulitan mengenakan pakaianku sendiri ..”bersabarlah”

kenanglah saat saat aku meluangkan waktuku untuk mengajarimu
tentang segala hal yang kau perlu tahu, ketika kamu masih kecil
jika aku mengulang mengatakan hal yang sama berpuluh kali
jangan menghentikanku, “dengarlah aku”
ketika kau kecil, kau slalu memintaku
membacakan cerita yang sama berulang ulang
dan aku lakukan itu untukmu

jika aku enggan mandi,
jangan memarahiku
dan jangan katakan kepadaku bahwa itu memalukan
Ingatlah berapa banyak pengertian yang kuberikan
padamu menuyuruhmu mandi dikala kecilmu
aku mengajarimu banyak hal , cara makan yang baik
berprilaku yang baik,
dan bagaimana menghadapi problema dalam kehidupan

jika terkadang aku menjadi pelupa dan aku tidak dapat mengerti
dan mengikuti pembicaraan beri aku waktu untuk mengingat
dan jika aku gagal melakukannya , jangan sombong dan memarahiku
karena yang penting bagiku adalah aku dapat bersamamu
dan dapat berbicara padamu

jika aku tak mau makan jangan paksa aku
aku tahu bilamana aku lapar dan kapan aku tak lapar
ketika kakiku tak lagi mampu menyangga tubuhku
untuk bergerak seperti sebelumnya
bantulah aku dengan cara yang sama
ketika aku merengkuhmu dalam tanganku
mengajari melakukan langkah langkah pertamamu

dan kala suatu saat nanti aku katakan padamu
bahwa aku tidak ingin lagi hidup, ketika aku ingin mati
jangan marah karena pada saatnya nanti kau juga akan mengerti
cobalah untuk mengerti bahwa pada usia tertentu
kita tidak benar benar hidup lagi , kita hanya tidak mati

"Love u mom & dad...."

Sekolah Murah, Seragam Gratis, Bebas Uang Gedung, Hanya di MTs. NU HAsyim Asy'ari I Kudus


Sekolah Gratis, Bebas Uang Gedung, Seragam Gratis
di MTs. Hasyim Asy’ari I Kudus 2011

Lebah indah-Ajaran baru identik dengan sekolah baru. Ada pilihan yang tepat untuk para adik-adik lulusan SD/MI di Kudus, untuk memilih sebuah sekolah yang Murah dan berkualitas. Yaitu MTs. NU HAsyim Asy’ari I Kudus, yang terletak di Sunggingan Kota Kudus. Dengan Rute dari Matahari Kudus ke barat kurang lebih 1 K, sebelah barat jembatan utara jalan, ada gang masuk 100 M. Disitulah tempatnya.

Bebas uang gedung, seragam Gratis, di ajar oleh guru yang bersertifikasi. Biaya sekolah yang super murah di banding sekolah lain.

Daftarkan segera, putra putri anda. Civitas akademika MTs. NU HAsyim Asy’ari I Kudus siap mencetak menjadi anak yang berakhlaqul karimah di dunia dan akhirat. Kami tunggu dengan senyum bahagia. (Abu Nayya)

Guru - guru Di Jati Kudus Selalu Bertanggung jawab


Guru Sebagai Penaggung Jawab Akhlaq Siswa di Dunia dan Akhirat

Lebah indah- Bukan hanya sebagai pendidik di sekolah saja, tetapi sejatinya para guru adalah pencipta akhlaq anak di dunia dan di akhirat. Didikan para guru hari ini adalah hasil yang akan di panen di kemudian hari. Coba ajari anak kita mencontek, sampai akhir hayat dia akan menjadi siswa dan bp yang gemar mencontek. Parahnya menciptakan anak sebagai mencuri.

Alhasil belum pernah ada guru yang mengajarkan para siswanya untuk hal-hal jelak itu. Baik itu di TBS, Banat, Mua’alimat, Hasyim Asy’ari I, Miftahul Ulum, Istiqlal, Baitul Mukminin, SMP 1 JAti, dll. Belum pernah ada kan?

Yang ada mungkin hanya membiarkan para siswa mencari dengan aktif soal maupun jawaban UN yang bocor dan rembes. Mungkin. Tapi tidak pernah ada kan?

Ingat semua ada hitungannya, hitunglah di dunia sebelum di hitung di akhirat kelak. Salam perubahan. (Abu Nayya)

MTs. NU Hasyim Asy'ari I Kudus Libur Hari Ahad


MTs. NU Hasyim Asy’ari I Kudus Libur Hari Ahad

Lebah indah- Akan. Ya, MTs HAsyim I Akan libur pada hari minggu, mengikuti hari libur sekolah lain. Hal ini muncul dari ide salah satu guru di MTs sendiri dan di dukung 85 % para siswa. Uniknya sesepuh juga idem dengan ide tersebut.

Hal ini bukannya tidak menghormati hari umat islam yang di agungkan, hari Jum’at, tetapi hanya untuk menanggulangi kemrosotan siswa baru yang akan mendaftar di madrasah pinggiran kota ini. Yang penting akhlaq Islam yang agung jangan sampai di rubah dan di tinggalkan. (Abu Nayya)

NII di Kabupaten Kudus


NII di Kudus

Lebah indah – NII sudah lama ada di Kudus. Di Pasuruhan Lor, Loram Kulon, juga ada NII. Yaitu “Ngorganisasi Ipnu Ippnu”. Bagaimana dengan lingkungan anda? Ada kah NII? Sampai sekarang di Kudus masih aktif NII, Jendralnya di Kudus sekarang adalah Sakuri, di Jati Shofa, di PAsuruhan Lor Reza.

Pengrekrutannya melalui suatu penataran, yang dinamakan Makesta, Lakmud, Lakut dll. Penulis juga pernah mengikuti penataran itu. Jadi NII kah ?

Penulis juga NII tahun 2005 di Pasuruhan Lor. (Abu Nayya)

UN 2011 Wajib di Rubah


UN Yang Wajib di Rubah

Lebah indah – Kenyataan yang ada dari kabar yang terdengar adalah soal UN 2011 sudah rembes ke tangan para siswa di Kudus, sebelum hari pelaksanaan UN. Ironi dis ebuah dunia pendidikan yang seharusnya bersih dari kebohongan yang membodohkan.

Jika hal ini tidak ada tindak lanjut dan apatis dalam menghadapinya, 5 tahun kedepan siswa-siswi kita akan bermental “pencuri” yang menginginkan jalan pintas dan tidak menginginkan proses.

Jangan pernah membunuh anak cucu kita dengan kebohongan yang terstruktur. Sebelum ada ucapan dari rakyat; buat apa sekolah jika hasil dari sekolah adalah kebohongan. Selamatkan pendidikan Indonesia dengan merubah system UN tahun 2011. (Abu Nayya)

Selasa, 26 April 2011

Pesan Moral : Orang tua dan anak


Ketika iseng membaca sebuah artikel, tiba-tiba saya tertarik pada pepatah klasik Cina: “Yi ri wei shi, zhong sheng wei fu” (sehari menjadi guru, seumur hidup menjadi orang tua). Jujur saja, saya shock ketika berusaha memahami makna idiom ini. Benar-benar menohok ulu hati saya yang selama ini telanjur mengagung-agungkan guru sebagai sebuah profesi. Padahal, sejatinya guru bukanlah sebuah profesi, melainkan status.

Lho! Bukankah pemerintah baru saja meluncurkan UU Guru dan Dosen yang jelas-jelas menashihkan (red: mengesahkan) guru sebagai profesi yang selama ini dinilai telah terpinggirkan? Bukankah dengan menaikkan derajat guru menjadi sebuah profesi akan menjanjikan kesejahteraan yang lebih baik sehingga para guru tidak lagi naik sepeda kumbang di atas jalan berlubang seperti yang sering disindir oleh Iwan Fals? Bukankah tuntutan itu yang selama ini menggema di balik demo para guru sehingga terpaksa harus mangkir mengajar dan mendidik demi memperbaiki kesejahteraan hidup?

Tunggu dulu! Kesejahteraan guru harus lebih baik, itu jelas. Guru tidak lagi naik sepeda kumbang ketika menunaikan tugas, itu wajar. Guru tidak lagi pusing memikirkan isi periuk di dapur, itu sudah pasti. Guru tidak lagi repot harus hutang ke sana kemari ketika tiba-tiba anaknya masuk rumah sakit, itu juga sangat beralasan. Guru tidak lagi nyambi jadi tukang ojek atau penjual rokok ketengan, itu sudah jelas masuk akal.

Namun, ada pesan moral yang lebih agung dan mulia di balik adagium Cina klasik itu. Guru bukan semata-mata sebuah profesi, melainkan status; sebagai Shi Fu; guru yang sekaligus berstatus sebagai orang tua. Alangkah luhur dan mulianya status yang disandang oleh para guru. Mereka tak sekadar mentransfer ilmu pengetahuan an-sich, melainkan juga membangun karakter. Mereka tak hanya pintar memberikan punishment, tetapi juga bijak memberikan reward. Ada sentuhan tangan sang guru yang lembut, penuh perhatian, dan sarat nilai kasih sayang kepada para murid ketika sedang bergulat di tengah rimba belantara dunia pendidikan. Ada simpul-simpul syaraf kemanusiaan yang dengan amat sadar dialirkan ke ruang-ruang kelas, sehingga atmosfer yang terbangun menjadi lebih beradab dan berbudaya.

Itulah sebabnya, saya menjadi sangat shock ketika mencoba menghitung “dosa-dosa” saya selama menjadi guru. Betapa selama ini saya merasa cukup bangga disebut sebagai guru profesional. Betapa wibawanya saya di depan siswa didik saya yang dengan otoritas yang saya miliki, saya bisa menjadi “aktor” tunggal yang diperhatikan dengan puluhan sorot mata penuh ketakutan. Betapa bangganya saya bisa menakut-nakuti murid dengan ancaman tidak naik kelas atau gagal lulus, bahkan mengeluarkan mereka dari sekolah apabila mereka mau main-main dengan peraturan dan tata tertib sekolah.

Cobalah kita tengok sebentar suasana ruang-ruang kelas yang berlangsung selama ini. Para murid bagaikan objek mati yang gampang dikebiri melalui otoritas sang guru. Para murid hanya jadi robot. Sang gurulah pengendalinya. Para murid sekadar mengikuti sinyal “remote control” yang disetir sang guru. Robot-robot yang sedang “error” tak segan-segan dibuang dan disingkirkan. Ancaman menjadi senjata ampuh bagi sang guru dalam menegakkan wibawa dan kharismanya. Tak heran jika selepas dari ruang kelas yang angker bak kerangkeng penjara, para murid seperti terbebas dari sekapan medan karantina berbau busuk. Lantas, mereka mencari pelampiasan dengan melakukan aksi yang sesuai dengan naluri agresivitasnya. Tawuran, pesta pil setan, pergaulan bebas, dan perilaku tak terpuji lainnya gampang sekali membius mereka.

Betapa naifnya saya setelah pantulan dari cermin kehidupan itu menampar wajah saya yang penuh bopeng dan dosa. Saya telah berlaku biadab dan kejam terhadap anak-anak bangsa negeri ini. Mereka saya perlakukan semau gue, sesuka gaya saya. Kapan pun mau, saya bisa meminta mereka untuk menjilati tembok dinding ruang kelas yang kasar dengan lidah mereka apabila mereka nyata-nyata melanggar aturan. Saya bisa menghakimi siswa didik saya untuk menguras WC yang berbulan-bulan lamanya lupa dikuras oleh petugas sekolah. Bahkan, saya sering mempermalukan murid-murid saya dengan cara menggantung kaki sebelah ketika mereka terlambat masuk kelas. Saya jarang tersenyum karena takut kehilangan wibawa. Saya harus lebih banyak menciptakan ketegangan di ruang kelas, agar mereka memusatkan perhatian pada materi ajar yang saya sajikan. Kalau ada murid yang berotak pas-pasan, tak segan-segan saya memvonis mereka dengan label “bodoh atau tolol”. Celakanya, saya beranggapan, mereka hanyalah anak orang lain yang dititipkan ke sekolah, sekadar untuk cari selembar ijazah.

Selama ini ternyata saya bukanlah seorang guru. Saya hanya menjadi tukang ajar. Saya sering mengatakan, “Saya punya ilmu, kamu punya uang!” Jadilah transaksi. Sekolah jadi ladang bisnis. Tak ada nilai karakter dan budi pekerti yang saya tanamkan kepada murid-murid saya. Tugas saya semata-mata hanya mengantarkan anak-anak negeri ini bisa memperoleh ijazah. Titik. Tak ada pertautan nilai kemanusiaan yang tersalur ke dalam gendang nurani siswa didik saya. Kalau ada siswa yang berotak pas-pasan, sering saya tinggalkan begitu saja. Saya tak peduli, toh anak orang lain, salahnya sendiri bodoh! Selama ini ternyata darah yang mengalir dalam tubuh saya bukanlah darah seorang guru, melainkan darah seorang pekerja dan pencari penghasilan.

Bertahun-tahun lamanya, saya terpasung dalam suasana semacam itu. Idiom klasik Cina itu telah mengingatkan saya agar menjadi seorang shi fu; menjadi guru sekaligus orang tua. Guru tak hanya sebatas memainkan peran sebagai tukang ajar, tetapi juga sekaligus sebagai orang tua yang mengemban misi mendidik. Kalau ada anak yang berotak pas-pasan, sudah seharusnya diajak untuk mengembangkan potensi kecerdasannya; dbimbing dan dilatih dengan penuh sentuhan perhatian dan kasih sayang; tak ubahnya kasih sayang orang tua kepada anak-anaknya. Kalau ada murid yang melanggar aturan, mereka perlu diajak dan dilibatkan untuk membuat “kontrak sosial” agar mereka patuh terhadap aturan main yang telah disepakati.

Guru juga tak hanya mengemban misi mencerdaskan otak siswa, melainkan juga membangun pilar-pilar karakter yang kuat agar kelak anak-anak negeri ini juga cerdas secara emosional, spiritual, dan sosial. Sungguh, betapa dalam dan luasnya makna shi fu itu ketika saya silau oleh predikat sebagai guru profesional. Semoga, negeri ini akan bermunculan shi fu-shi fu baru yang benar-benar memiliki darah “guru sejati” yang memperlakukan siswa didiknya tak ubahnya seperti anak-anak kandungnya. Hanya dengan sentuhan tangan yang lembut, bijak, penuh perhatian, dan sarat belaian kasih sayang, anak-anak negeri ini akan menemukan dunianya yang beradab dan berbudaya.[st]

* Sawali Tuhusetya adalah seorang guru dan penulis buku Kumpulan Cerpen Perempuan Bergaun Putih, kini juga mengelola blog. (Abu Nayya ambil dari Pak.Sawali)

Selamat Berjuang di UN 2011 untuk Anak Kami di MTs. Hasyim Asy'ari I Kudus


Lebah indah- Selalulah belajar, jangan mengharapkan bocoran soal dan jawaban dari sekolah lain. Belajar sendiri dengan tekun. Abu Nayya bangga dengan perjuangan kalian melalui belajar murni bukan cari bocoran jawaban.

Kejujuran lebih utama di banding dengan cari bocoran.
Salam perubahan untuk, Wawan, Ali, Rivki, Hasan, Amal, Eva, Wafi, Hidayah A,B, Aini, Yanti, Rafika, Arif, Hanis, Laily, Erna, Makruf, kurang satu sapa ea... maaf lupa. Isi di komentar blog ini saja. Abu Nayya

Pesan untuk Para siswa MTs. NU Hasyim Asy'ari I Kudus


Lebah indah- Pesan Abu Nayya untuk para pencari ilmu di MTs tercinta, khusus untuk kelas VII, dan VIII MTs Hasyim Asy'ari I Kudus, belajar di rumah dalam liburan UN 2011.

Jangan banyak waktu kalian hilang hanya gara-gara banyak bermain. Belajar selalu.

Gambar Unik dan menarik koleksi Abu Nayya Kudus








MTs. NU Miftahul Ulum Kudus Lulus Seratus Persen


Pengumuman Hasil UN 2011 di MTs / SLTP di Kabupaten Kudus

Lebah indah – Hasil UN 2011 di MTs. HAsyim Asy’ari I Kudus, MTs. Baitul Mukminin, MTs. Miftahul Ulum, MTs. BAnat, MTs. Mua’alimat, SLTP Al Ma’ruf, SLTP 1 Jati, SLTP 2 Jati, SLTP Istiqlal, SLTP Muhammadiyah 1,2, SLTP PGRI JAti, dll, semua lulus 100%.

Itulah harapan para guru dan orang tua wali siswa, tetapi jangan sampai kelulusan itu karena dari kebocoran soal. Sungguh naïf dan ironi. Dalam pendidikan kejujuran harus yang lebih utama, kebohongan adalah pembodohan.

Salam perubahan, untuk pendidikan lebih jujur tanpa kebohongan. (Abu Nayya)

UN di Indonesia Wajib di Rubah


UN 2011 di Indonesia Harus di Rubah

Lebah indah – Sangat miris bila melihat kenyataan yang ada saat ini, dimana selama 3 tahun para siswa di ajar dalam kelas, tiap hari bergelut dengan buku, tetapi di akhiri dengan bocoran soal UN yang katanya Dokumen Negara yang sangat Rahasia.

Apa arti belajar 3 tahun bila di akhiri dengan ujian satu kali dengan bocornya soal UN. Kebodohan atau membodohkan? Pilihan yang sangat pahit.

Sistem UN sudah seharusnya di rubah, sebelum mental para siswa kita menjadi mental “busuk” dalam mencapai sebuah tujuan. Pesan moral : UN jangan di jadikan standart kelulusan siswa. (Abu Nayya)

Musthofa, Bupati Kudus Lihat UN 2011 di Jati


Bupati Kudus Musthofa, Kunjungi MTs. Baitul Mukminin di UN 2011

Lebah indah- Kunjungan yang sangat pagi, sekitar jam 8 pagi, yang membuat sedikit kalang kabut para panitia UN di MTs di Getas ini. Selain Baitul Mukminin, SLTP di JAti juga di singgahi Bupati Musthofa. Anehnya ada dari peserta UN yang kedapatan membawa HP. Untung saja Bupati tidak masuk kelas yang ada HP berbunyi tersebut.

Dan HP berbunyi itu adalah SMS masuk yang isinya adalah kunci jawaban UN. Info ini dari salah satu pengawas ruangan yang ada di sebuah SLTP di JAti. BAgaimana dengan SLTP anda?

Salam perubahan, jangan bodohi para siswa dengan kebocoran jawaban sesat. Pesan moral ini kami sampaikan untuk Indonesia lebih maju dan cerdas. (Abu Nayya)

MI Miftahul Ulum Loram Kulon Mendapat Komputer Baru dari Kelas 6 2011


Siswa MI Miftahul Ulum Loram Kulon Menyumbang Komputer

Lebah indah- BAgi siswa kelas 6 MI Miftahul Ulum tahun 2011 ini akan dimintai bantuannya, untuk pembelian seperangkat Komputer lengkap. Yang ujungnya tiap siswa memberikan bantuan dana sebesar 100 rb.

Dan akhirnya MI mendapatkan computer baru kenang-kenagan dari siswa kelas 6 tahun 2011. Tahun yang akan dating MI akan mendapat computer baru kah? Semoga saja.
(Abu Nayya)

Listrik Padam di UN Pertama MTs. HAsyim Asy'ari I Kudus


UN Pertama di MTs. NU HAsyim Asy’ari I Kudus Listrik Padam

Lebah indah- Hal ini terjadi di hari pertama UN pada hari Senin 25 April 2011, dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia. Kejadian ini sangat membuat sedikit repot para panitia Un MTs. Sebab baru kali ini Ujian dengan di sambut dengan listrik yang padam.

Dengan adanya hal tersebut, seorang panitia untuk membunyikan bel menggunakan Palu yang di pukulkan pada tiang bendera. Unik dan kreatif kan? BAgaimana hal ini dapat terjadi? Tanya PLN Kudus. Atau kah sang jendral PLN pusat yang bertanggung jawab? Mbah Dahlan Iskan bagaimana ini? Listrik di UN pertama di Kudus Padam. (Abu Nayya)

Sabtu, 23 April 2011

Wali Kelas IX MTs HAsyim I


Lebah indah -Ini adalah Wajah pejuang kelas IX MTs HAsyim Asy'ari I Kudus 2011. Abi ne Thoriq.

SMK HAsyim Asy'ari I Kudus mengadakan Kemah Penerimaan Tamu Ambalan 2011


Lebah indah- Kemah yang rutin tiap tahun adalah kegiatan yang wajib di lakukan bagi sebuah sekolah setingkat SMA. YAng mana pada 20-21 April 2011, SMK baru Hasyim Asy'ari ini mengadakannya.

WAlau hanya satu kelas yang mengikuti, tetapi semangat untuk berubah lebih baik sangat terasa dari awal acara sampai akhir pelaksanaan.

Salam perubahan dari Abu Nayya.

Kudus ada 9 Kecamatan


Lebah indah - Kota Kudus di bagi menjadi 9 kecamatan dan ada 130 desa. Diantaranya ; Pasuruhan Lor, Ploso, Sunggingan, Jepang, Loram Kulon, Burikan, Karang Ampel, Honggosoco, Karang Bener, Tanjung Karang, Prambatan Lor dll.

Hal ini sangat menarik untuk di buat referensi untuk para aktifis partai yang akan melebarkan sayap politiknya. Atau untuk para bisnismen untuk membuka cabang usahanya di masing-masing desa di Kudus.

Peringatan Kartini di MTs. Hasyim Asy'ari I Kudus 2011




Lebah indah- Lihatlah mereka yang semangat dengan peringatan Kartini ini, para siswi yang memakai kebaya di semangati oleh para siswa yang memakai batik. Hal ini sayangnya hanya dilakukan selama 1 kali saja, dan penghormatan pada RA.Kartini hanya pada simbolnya saja yaitu dengan memakai pakaian kebaya.

Inti dan subtansi dari perjuangan RA. Kartini belum jelas ter cipta. Kedepan harus lebih baik. (Abu Nayya)

TPQ Nurul Falah Ujian Akhir Tes Persiapan Wisuda ke IV 2011


Lebah indah- Dengan berbagai perjuangan para ustadz-ustadzah dan semangat para santri TPQ Nurul Falah, akhirnya mereka akan di wisuda juga. Mereka ini antara lain, Anti, Indah, Endang, Yuni, Yunita, Yuni ati, Sella, Alin, Wahyu, Ahmad.

Penguji oleh KH Zaenal Afroni selaku pembina TPQ se Kecamatan Jati. (Abu Nayya)

Jumat, 22 April 2011

Anak Petani di PAsuruhan Lor menjadi Pejuang Veteran

Lebah indah - Perlu mendapat apresiasi dari para anak, saudara, teman tentang perjuangan Bp. Suntoro - PAsuruhan Lor, yang telah mengorbankan waktu mudanya untuk ikut menjadi tentara sukarela Indonesia.

Keinginan sederhana dari beliau adalah ingin menuliskan kisahnya di sebuah biografi, bagaimana? adakah yang mau membantu untuk menuliskan kisahnya itu? MAklum penulis blog ini belum punya komputer untuk membantu. HAnya membantu menjadi pendengar setia kisah beliau. (Abu Nayya)

Soal UN 2011 di Kudus Bocor

Lebah indah - Percaya atau tidak, soal di Kudus UN SMP/MTs bocor. HAl ini terindikasi dengan adanya oknum yang ingin membayar sejumlah soal dengan uang. Kejadian ini bukanlah satu kali ini saja, sebab hampir di tiap tahun pelaksanaan UN di pastikan selalu bocor.

HAl ini bila berlarut, sistem pedidikan Indonesia bukan mencerdaskan tetapi membuat bodoh peserta didik. JAngan sampai ini terjadi.

MAsak ada seorang guru mata pelajaran UN mengharapkan siswanya untuk mencari bocoran soal di sekolah lain, yang mana sekolahnya sendiri tidak mampu mendapatkan soal bocoran. Hancur pendidikan Indonesia.

Semoga semua ini tidak benar. (Abu Nayya)

Lomba Masak di Hari Kartini 2011 MTs. HAsyim Asy'ari I Kudus


Lebah indah - Siswi MTs. NU HAsyim Asy'ari I Kudus mengadakan lomba masak dalam rangka Hari Kartini. Dan baru sekian tahun para siswi madrasah ini memakai pakaian kebayak. Yang siswa memakai batik.Batik memang milik Indonesia kan.

Hanya saja masih kurang lengkap sebab belum di sertai dengan upacara bendera. Hal ini karena berbarengan dengan UN Aliyah, yang masih satu lokasi.


Abu Nayya.

Alumni IPNU JAti JAdi Penerima TAmu

Lebah indah- NAsib alumni IPNU JAti sekarang menjadi penerima tamu di pelantikan IPNU-IPPNU JAti 2011. Tetapi ini adalah suatu kehormatan, sebab masih di gunakan, dari pada tidak sama sekali.

Bagaimana dengan anda? Salam perubahan dari Abu Nayya.

Pengasramaan Siswa Kelas IX MTs. HAsyim Asy'ari I Kudus 2011


Lebah indah - Mulai 20 April - 28 April 2011, para siswa kelas IX MTs HAsyim I Kudus, diasramakan, Untuk lebih mengoptimalkan menghadapi UN 2011 tahun ini.

Pra acara ada sebuah acara Istighotsa dan Manaqib yang di pimpin oleh para dewan guru.
Istigotsah oleh KH Abu Amar, dan koordinasi pengasramaan ini adalah Bp. Tian Suwandi S.Pd.

Selasa, 19 April 2011

NU dan Muslimat NU PAsuruhan Lor Kehilangan Generasi

Lebah indah-HAl ini akan terbukti bila banom di bawah NU; Ansor dan Fatayat NU tidak lagi aktif, mengadakan kegiatan. Dan kenyataannya adalah Ansor dan Fatayat di PAsuruhan Lor sedang Fakum.

Do'a dan harapan kami semoga setelah ini ada perubahan lebih baik. Ini hanya masukan yang membangun dan sebagai otokritik untuk sahabat-sahabat semua.

Antasari Azhar WAjib Bebas di Tahun 2011 ini

Lebah indah-SAya dukung Pak Antasari Bebas. Dan segera tangkap pembunuh dan otak pembunuhan Nasrudin zulkarnain.

Salam pemberantasan Korupsi di Indonesia. Korupsi membuat rakyat miskin. Laknat tullah para koruptor. Mampuslah kau. Pak Antasari, tetap semangat, kami percaya kebenaran akan muncul. Bersabarlah.

Siswa kelas IX MTs. HAsyim Asy'ari I Kudus di Asramakan

Kunci Jawaban UN 2011, MTs, MA, SMP, SMA

Lebah indah- Ini lah kunci semua jawaban UN di tahun 2011


SINAU SING SREGEP....

BELAJAR DENGAN KESUNGGUHAN, TIDAK USAH MENGGUNAKAN HAL YANG TIDAK BENAR, NYONTEK DLL. BELAJAR DAN BERDO'A.

Salam perubahan dari Abu Nayya.

Kyai di PAsuruhan Kena Batunya

Lebahindah-Mulutmu harimaumu. Tepat sekali dengan kejadian ini. Kejadian ini saat pengajian Ibu-ibu di RW 3, dan ucapan itu, yaitu "tangan diangkat seperti biduan", yang menjadikan kejadian ini terjadi.

Bersambung...

Sabtu, 16 April 2011

Malam 12an Di Gwedung Syadzaliyah Kudus

Lebah indah- Ada yang berbeda dalam pertemuan malam 12an malam ini, 15 April 2011, yang mana ada si'siran baru yang sarat dengan banyak pesan dari Syeh M. Thoriq. Yang antara lain untuk selalu bersyukur pada siang dan malam, sebab nikmat yang telah di berikan oleh Allah SWT kepada kita semua.

Dan ada salam dari Habib M. Luthfi untuk para murid Thoriqoh Syadzaliyah di Kudus, lewat Syeh Thoriq, Assalamu'alaikum Warohmatullahi wabarokatuh.

-------

Bagi para murib Thoriqoh Syadzaliyah di harapkan untuk bisa ikut berpartisipasi dalam kerja bhakti besok hari Ahad ini, 17 april 2011, di Tanah wakaf Syadziliyah Kudus.(Abu Nayya)

Rabu, 13 April 2011

Istighotsah Rabu Legi di MTs. NU Hasyim Asy'ari I Kudus

Lebah indah- Istighotsah rutin ini di laksanakan selain untuk berdo'a memohon yang terbaik juga sebagai wahana untuk konsolidasi antar guru. Untuk perbaikan madrasah tercinta.

Acara ini rutin dilakukan tiap RAbo legi, jam 15.30. (Abu Nayya)

Alumni Lakut IPNU-IPPNU Kudus 2011 di MTS. NU HAsyim Asy'ari I Kudus

Lebah indah- Pertemuan alumni LAkut 2011, mengadakan temu kangen di MTS. HAsyim Asy'ari I kudus, dimana madrasah ini adalah madrasah yang telah menciptakan ketua IPNU tahun 2008, Rekan Ti'an Suwandi.

Ketua Alumni Lakut 2011, A.Rokhim, selalu memberi motivasi kepada para rekannya agar selalu aktif di segala lini di jenjang IPNU-IPPNU. DAri Ranting hingga Cabang di Kudus. Sebab loyalitas para anggota sangat di butuhkan dalam berorganisasi, seperti di IPNU.

Semua peserta LAkut lulus semua kah? sebab penulis termasuk alumni Lakut yang tidak lulus, he....

Gus Rohib Somowijoyo Kyai Anak Muda NU 2011

Lebah indah- Rohib Sumowijoyo adalah sosok yang sangat akrab di kalangan anak muda NU, baik di IPNU-IPPNU, Fatayat, Ansor dan mungkin NU di Jawa Tengah. Hanya saja derajat kang Rohib semoga lekas naik bukan hanya bagi kalangan Anak NU saja. Ngoten nggeh Gus hee... maaf Gus, guyon.

Tetapi diakui atau pun tidak, Gus Rohib telah ikut mewarnai NU di klangan anak mudanya. HAl ini dengan seringnya beliau mengisi sebuah pengajian. Di Kudus saja sudah hampir 100 kali mengisi di acara Anak-anak IPNU maupun masyarakat yang membutuhkan nya.

Besok Rabu malam, 13 April 2011, di Getas Pejaten akan ada pengajian dengan pembicara Gus Rohib. Tepatnya di tasyakuran Nikah Ketua IPPNU Kudus 2011 kadaupaken dengan Hidayat Nur.

Gus Rohib, tolong anak muda NU di kandani terus agar ada perubahan dalam berjuangnya. Salam dari kami, salam perubahan.

Oleh Abu Nayya.

Jangan Meniru "Terkenalnya" Udin sedunia dan Norman Kamaru

Lebah Indah- Indonesia saat ini harus lebih arif dan bijak, dalam memandang dua sosok ini yang akhir-akhir ngetop dengan mendadak. Mendadak artis.

Alasannya, mereka ngetopnya bukan karena hal-hal yang benar-benar membanggakan Indonesia (dalam hal yang baik menurut budaya timur).

Lihat Udin sedunia, terkenal karena video lagunya yang mengeksploitasi nama Udin. Padahal kata udin ini identik dengan agama islam, toh artinya juga agama. Lagu ini malah mirip dengan pelecehan nama udin. Maaf bang udin.

Briptu Norman, terkenal instan karena menyanyikan lagu India, yang kita tahu goyang dan lagu india identik dengan "Udel bodong". Toh lagu yang di nyanyikan Norman bukan lagu Dangdut Indonesia. Dimana letak patriotismenya? Maaf bang Norman.

Tetapi semua kita kembalikan kepada semua pribadi masing-masing, sebab hak mereka yang ingin mengapresiasikan ini. Pesan penulis, sebaiknya di nilai dengan bijak.
Banyak sosok yang seharusnya mendapat tempat yang layak di mata rakyat Indonesia. Anda pasti punya pahlawan ?

Oleh Abu Nayya.

Senin, 11 April 2011

Pelantikan dan Istighotsa IPNU-IPPNU PAC JAti 2011

TAnggal 21-22 April 2011, di Aula Kec. JAti akan diadakan Istighotsah dan pelantikan IPNU JAti. 21 April Istighotsah untuk para rekan sebelum UN/menghadapi UN, 22 April diadakan pelantikan.

SAng Ketua IPNU JAti ,Maulana Shofa, selalu memotifasi para rekannya agar selau aktif dalam berorganisasi dan berjuang di IPNU JAti. Sebab IPNU-IPPNU bukan hanya ropat-rapat tok.

SAlam perubahan dari Abu Nayya.

Tas Berkat untuk HAjatan

BAgi anda yang membutuhkan tas dari bahan spon untuk hajatan hajat anda, silahkan hubungi kami Anindita Collection. HArga hanya 3.500 per bijinya. Belum termasuk ongkos kirim.

Hubungi saja 085225047315. Abu Nayya.

IPNU-IPPNU Berkerjasam Dengan IRM(remaja Muhammadiyah)

Pernah terjadi di PAsuruhan Lor, saat IPNU di bawah kepengurusan Taineswe dan Dwi A. Ningrum. Saat itu mengadakan pengajian dialogis IPNU bareng IRM di PAsuruhan Lor. Saat itu tantangan dan hambatan banyak terjadi, sebab saat itu NU sebagai Bapake IPNU sanagat hati-hati menjaga anaknya.

NU dan BAnomnya kebakaran Jenggot, sebab kejadian ini. Ada pula yang menginginkan pengajian itu di batalkan, tetapi sang ketua IPNU tetap memilih untuk melaksanakan kegiatan ini. Walau pun malam sebelum pengajian sang ketua di Sidang sendirian di rumah sang ketua IPPNU Dwi A Ning.

Alasan NU dan Banom, IPNU tidak menghargai perjuangan NU saaat dulu. Tapi niat kita IPNU saat itu untuk meningkatkan ukhuewah islamiyyah di PAsuruhan Lor.

SAlam to Mistono dkk di IRM PAsuruhan Lor.

Oleh ABu NAyya.

Maulid Nabi dan Terbang di LARANG di PAsuruhan Lor

Di tahun 2008 di MAsjid BAitul MAkmur MAulid NAbi dan terbang dilarang di MAsjid BAitul MAkmur. HAl ini dikarenakan karena suara Maulid yang diiringi terbang sangat menggagu pendengaran para masyarakat di sekitar Masjid.

Mereka terganggu saat anak-anak mereka belajar, ada tanu dirumah, nonton TV ter ganggu..
Padahal acara itu hanya 1 kali dalam satu minggu, waktu badal isya. Remaja Masjid kena batunya sebab sebagai pelaksana.Pertemuan dengan pengurus, desa dan masyarakat memutuskan tidak boleh menggunakan pengeras suara masjid.

Tetapi sekarang kedengarannya sudah boleh. Tetapi sudah jadi catatan hitam, bahwa di PAsuruhan Lor pernah melarang MAulid dan Terbang bergema di angkasa MAsjid Baitul Makmu.

SAlam perubahan. Abu NAyya.

Wali Band Penyebar Virus PAda Anak-anak di PAsuruhan Lor

Kepada Wali Band, Bnag A'ang, Apoy dkk tolong bertanggungjawab atas kejadian di Goleng PAsuruhan Lor. Sebab anak-anak kami di TPQ Goleng selalu menyanyikan lagu wali "Aku Bukan Bang Toyyib".

Bagaimana bentuk tanggung jawab bang Apoy dkk? kami pengajar di TPQ Goleng menunggunya.
Sebab mereka baru berusia sekitar 7-9 th.

Tapi Abu Nayya suka lagu-lagu Wali Band, hanya saj bila lagu seorang dewasa di nyanyikan anak-anak, saya kurang sepakat.

Buku Untuk Mengetahui HAri PAsaran

Anda bingung mengetahui hari pasaran anda? hanya tahu tanggal dan bulan lahir serta tahun? anda bisa mengetahuinya hanya dengan melihat buku kami ini.

Pasaran anda snagat mudah di ketahui dengan buku ini. Anda tertarik? silahkan hubungi kami, abu Nayya .

Bunda Nayya Menangis

NAy, hari ini Ahad 3 April 2011, Bunda menangis cos kamu diajak Mbah sama Yai jalan-jalan menggunkan motor. Bunda trauma melihat YAi yang pernah tabrakan. JAdi bunda kawatir.

Nay, ini memnandakan bahwa bunda sayang kepada mu. JAga bunda selalu Nay,

oleh Abu Nayya.

MD Korupsi Dana Nasabah City Bank 17 M.

MD bukan Muhammadiyah tetapi Melinda Dee, yang maling dana itu. Penipu seksi sangat hebat. Uang sebanyak itu dapat di makan sekaligus.
Jika uang sebesar itu di buat beli kerupuk di desa PAsuruhan Lor akan mendapatkan kerupuk se desa PAsuruhan Lor, dan satu desa itu penuh, banjirdengan kerupuk.

Maling,

Syarat Membuat Surat Pindah di Desa Loram Kulon

Ingin membuat surat pindah? anda harus menyiapkan beberapa hal ini
1. Foto 3x4 5 lembar
2. FC KTP 5 lembar
3. FC. Surat nikah ligaliser 5 lembar
FC KK 5 lembar

dan biaya administrasi 8000. selanjutnya berkas di bawa ke balai desa yang di tuju/yang mau di pindahi.

Bagaimana? mau pindah sekarang?
Pengalaman Abu Nayya saat pindah he...

Jepan Pakis Menjadi Desa No 1 di Kec.Jati

Selamat kepada H. Nur Halim yang telah membawa Jepang pakis menjadi desa percontohan bagi desa-desa di Jati. Hal ini terbukti dengan ikutnya desa ini mewakili Jati dalam Lomba Desa se Kabupaten Kudus..

Sal;ah satu yang mendukung ini adalah kondisi JP yang aman, hampir tidak ada pencurian, maksiat, asusila dll.
PAsuruhan Lor, Loram Kulon kapan menyusul?

Abu Nayya PAsuruhan Lor.

BAlai Desa Loram Kulon Belum Punya Tempat PArkir

MAsyarakat yang datang ke Balai Desa Loram Kulon harus extra hati-hati bila membawa kendaraan, sebab tenpat parkir di tempat itu belum ada. HAnya sementara di taruh di pinggir jalan bila menempatkan kendaraannya.

Semoga pemerintah Loram Kulon melihat dengan jeli hal ini, sebab walau kecil ini sangat penting untuk kenyamanan para masyarakat yang akan datang ke Balai desa.

Salam perubahan.

Tes Ujian Akhir TPQ Nurul Falah Goleng PAsuruhan Lor

Menjelang Wisuda ke 4 dan khotmil Qur'an TPQ Goleng, akan ada ujian akhir yang akan dilaksanakan besok pada hari Selasa tanggal 19 April 2011, jam 14.30. Dengan penguji KH. Zaenal Afroni selaku pembina Badko di JAti.

Kepada anak-anakku, selamat ya, jangan pernah takut, tetap belajar dan di amalkan selalu Al Qur'annya.
Abu NAyya.

Ucapan Terima Kasih Untuk Pak Lek Rifa'i Jepara

Terima kasih kepada Pak Lek Rifa'i yang telah membantu baik moril maupun materi, yak tak terhingga jumlah dan nilainya. Untuk sebuah biaya pengobatan Ayah tercinta kami di saat sakit (Bp. Subhan ALM) di tahun 2005.

Semoga amal baik Pak Lek, mendapat balasan yang baik dari Allah SWT dan barokah bagi keluarga.

SAlam pada Lek Ning dan juga Icha Jepara.
Dari Abu Nayya.