Rabu, 08 Juli 2015

Bulan Ramadhan Selamanya



Bulan Ramadhan berakhir VS Bulan Ramadhan selamanya
Oleh Tain Abu Nayya
“Buruh” pendidikan di MTs. NU Hasyim Asy’ari 1 Kudus


Bulan Ramadhan adalah bulan yang terbaik di antara bulan-bulan lainnya, kenapa demikian? Ya karena salah satunya bulan Ramadhan hanya ada di jaman Umat Nabi Muhammad, pada zaman nabi-nabi lain tidak ada bulan Ramadhan.
Lagi, di bulan Ramadhan ini semua amal baik akan dilipatgandakan pahalanya, contoh tidurnya orang yang puasa Ramadhan adalah Ibadah. Sungguh wow banget. Dan masih banyak lagi keutamaan-keutamaan di Bulan Ramadhan ini.
Sampai-sampai sebagian ulama’ ada yang berucap “andai saja manusia tahu keagungan dari keberkahan Ramadhan niscaya mereka akan meminta pada Allah SWT untuk menjadikan sepanjang tahun itu menjadi bulan Ramadhan semua”, ini yang menjadi sindiran atau motivaasi bagi kita seharusnya. Kok bisa? Itu pasti pertanyaan yang timbul, mari kita upas sedikit. Kenapa sebagian ulama’ sampai berucap seperti itu? Pasti meraka sangat paham dan yakin bahwa di bulan Ramadhan ini sangat-sangat banyak keistimewaan dan keberkahannya.
1     Tujuan Puasa Ramadhan
Tujuannya adalah agar manusia bertambah ketaqwaannya kepada Allah SWT, bayangkan bertambah taqwa ini adalah sesuatu yang sangat luar biasa, hal ini dapat lebih mendekatkan kita kepada Allah SWT. Bayangkan jika 1 tahun itu Ramadhan semua, bagaimana ketaqwaan kita? Pasti sangat luar biasa. Tetapi apakah kita suka 1 tahun “Ramadhan” semua?
2     Pahala di lipat gandakan
Usia umat nabi Muhammad itu usia yang paling pendek diantara usia para umat Nabi-nabi sebelum Nabi Muhammad. Berlipat gandanya pahala itu adalah point positif bagi kita umat yang usianya pendek (maaf) di banding umat Nabi lainnya. Usia pendek tetapi pahala kita tidak kalah dengan para umat Nabi yang usianya panjang, hal ini hanya bisa dengan lipatan pahala dan ini hanya ada di bulan Ramadhan. Ingat Lailatul qodar yang lebih baik dari 1000 bulan? Ya itu hanya ada di bulan Ramadhan. Berlipat keberkahan, berlipat pahala. Tetapi apakah kita suka 1 tahun “Ramadhan” semua?
3     Setan ‘dibelenggu’
Setan adalah musuh manusia dalam beribaadah, mendekatkan diri pada Allah SWT, setan yang mengganggu, menghalangi kita dekat kepada Allah SWT, tetapi di bulan Ramadhan setan ‘dibelenggu’ , agar manusia dapat lebih bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT. Gangguan dan halangan di singkirkan untuk manusia agar lebih bisa menempatkan diri sedekat mungkin dengan Allah SWT, Tuhan yang memberi semua nikmat ini. Ini hanya ada di bulan Ramadhan. Tetapi apakah kita suka 1 tahun “Ramadhan” semua?
4     Diam dan tidurnya membawa keberkahan
Tidur bagi orang yang puasa di bulan Ramadhan itu tertulis sebagai ibadah, tetapi di lain bulan Ramadhan tidur kita hanya di artikan istirahat (postif) , pemalas (negative). Diamnya orang yang sedang berpuasa di bulan Ramadhan di catat sebagai pahala seperti orang yang  membaca tasbih. Tetapi diamnya orang diluar bulan Ramadhan itu positifnya hanya sebagai emas, negatifnya orang yang diam dianggap Kuper (kurang pergaulan) dan Introvert (orang yang tertutup). Diam dan Tidur yang Barokah Ini hanya ada di bulan Ramadhan. Tetapi apakah kita suka 1 tahun “Ramadhan” semua?
Dari uraian singkat di atas, bagaiman jawaban kalian? Mari kita jawab Ya saya Suka jika 1 tahun itu adalah Ramadhan.
Artinya apa? Biarlah bulan Ramadhan pergi meninggalkan kita, tetapi amalan, kebaikan, pola hidup dalam bulan Ramadhan itu masih kita jalankan, dan kita laksanakan di 11 bulan di luar Ramadhan. 

Sholat 5 waktu dengan berjam’ah, memakmurkan masjid musholla, jadi tidak saat Ramadhan saja Musholla Masjid penuh dengan Jama’ah, tapi 11 bulan Masjid Musholla harus bisa selalu penuh dengan Jama’ah.

Taddarus Al Qur’an yang satu bulan bisa khatam hingga berkali-kali, di luar Ramadhan juga harus selalu di baca, jangan sampai 1 bulan tidak bisa khatam apa lagi tidak pernah di baca.

Mengaji / tholabul ilmi hampir tiap malam di bulan Ramdhan , di luar Ramdhan harus juga sama, janga sampai 1 bulan sekali kita Tholabul Ilminya.

Jujur dalam perkataan, ada yang bilang jangan Bohong ini Ramadhan/Puasa, memang jika di luar Ramadhan boleh bohong? Lucu yang sangat. Di luar Ramadhan harus tetap bisa Jujur dan tidak bohong, tidak mencuri, tidak korupsi, tidak mencaci, tidak iri dengki dan lainnya yang tidak baik.

Ini lah 1 tahun “Ramadhan”, Ramadhan sebelum Ramadhan, Ramadhan di dalam Ramadhan dan Ramadhan sesudah Ramadhan. Wallahu ‘alam.

Pasuruhan Lor, 21 Ramadhan 1436 H