Kamis, 19 November 2015

Pendekatan dalam Konseling Individual

PENDEKATAN DAN TEKNIK KONSELING
Di rangkum oleh : Tain Abu Nayya, mahasiswa BK FKIP UMK
NIM : 201331070


NO
PENDEKATAN
TL BERMASALAH
TEKNIK
1
PSIKOANALISIS
1.  Dinamika yang tidak efektif antara Id, Ego dan Super Ego
2.  Pengalaman traumatic masa lalu

2
BEHAVIORISTIK
1.  TL tidak sesuai dg tuntutan lingkungan
2.  Terbentuk dari cara belajar
3.  Cenderung merespon TL negative dr lingkungan
4.  Kesalahpahaman menanggapi lingkungan dg tepat

3
HUMANISTIK
1.  Hirarki kebutuhan tidak terpenuhi dg baik
2.  Pola asuh yang salah
3.  Tidak ada keingingan to memperoleh dan mengeksplor pengalaman baru
4.  Tertutup dengan dunia luar
5.  Tidak punya kebebasan mengaktualisasikan diri
6.  Tidak dapat memaknai keberadaan diri dan potensi yg dimiliki
7.  Tidak ada motivasi to memenuhi potensi diri.

4
REALITAS
Tidak bisa memenuhi kebutuhan dan jika terpenuhi tapi tidak sesuai dan tidak menjalankan 3R (Right, Reality,Responsibility)

5
RASIONAL EMOTIF
1.  Cara berpikir irrasional
-tidsk dapat dibuktikan
-menimbulkan kecemasan
-menghalangi individu berkembang
2.  Individu tidak berpikir jelas ttg saat iini dan yg akan dating
3.  Tergantung kepada perencanaan orla
4.  Ortu/massyarakat memiliki kecendrungan berpikir irrasional yg diajarkan pada individu

6
CLIENT CENTERED
1.  Tidak bisa mempersepsi diri, orla dan berbagai peristiwa yg terjadi dilingkungannya secara obyektif
2.  Tidak terbuka terhadap semua pengalaman yg mengancam konsep dirinya
3.  Tidak mampu menggunakan semua pengalaman dg baik.
4.  Tidak mampu mengembangkan diri kearah aktualisasi diri.

7
ANALISIS TRANSAKSIONAL
1.  Konsep diri negative
2.  Hub dg orla negative
3.  Posisi dasar hidup yg salah
4.  Kontaminasi status ego
5.  Eksklusi (tnp sadar menggunakan salah satu status ego dlm wkt yg lama dan menetap.

8
GESTALT
1.  Ketidak sseimbangan yg seharusnya dan yang diinginkan.
2.  Terjadi pertentangan antara keberadaan social dan biologis
3.  Ketidak mampuan individu mengintegrasikan Pikiran, Perasaan dan TL.
4.  Mengalami kesenjangan antara masa sekarang dan yg akan dating
5.  Melarikan diri dr kenyataan yg harus di hadapi.
·      Kepribadian kaku
·      Selalu bergantung
·      Menolak hub dg lingkungan
·      Mmlihara Unfinished business
·      Mnolak kebutuhan diri sendiri
·      Mliat diri dlm “hitam&Putih”

9
ANALISIS FAKTOR/
TRAIT&FAKTOR
1.  Bergantung
2.  Kurang informaasi
3.  Konflik diri
4.  Cemas memilih
5.  Merasa tak punya masalah
6.  Kurang PD
7.  Kurang keterampilan

10
PANCA WASKITA




Rabu, 04 November 2015

Mahasiswa yang Pengusaha



Lebah Indah Collection (LIC) adalah usaha pembuatan undangan pernikahan yang di konsep untuk menjaga kelesdtarian lingkungan. Artinya undangan yang ber bahan dasar dari kain Puring atau sering di sebut dengan kain Sponbond ini di desain undangan berbentuk tas. LIC ini di kembangkan oleh oleh ibu rumah tangga yang bernama Noor Dina Ariyanti, di tinggal di sebuah desa di Kecamatan Jati, tepatnya di desa Pasuruhan Lor RT.01 RW.03 No. 372 Jati Kudus Jawa Tengah. Usaha ini sudah berjalan kurang lebih 3 tahun, meski hanya sebuah usaha rumahan tetapi hasilnya bisa dibilang lumayan sebagai usaha ibu rumah tangga seperti Bunda Dina ini. Meski penghasilan perbulannya kurang lebih 2 juta, tetapi usaha ini telah memiliki teman kerja atau karyawan sebanyak 4 orang.
Awal usaha ini Bunda Dina mulai dari reseller atau mengambil barang dari pengusaha lain, perlu diketahui pemasaran usaha LIC ini adalah lewat Internet atau orang menyebutnya bisnis online. Tetapi setelah beberapa kali ikut ambil atau pesan di tempat orang lain ternyata sering terkendala dengan molornya barang pesanan, dan inilah titik tolak awal LIC Bunda Dina ini membuat usaha dan Brand sendiri, yang dinamakan Lebah Indah Collection, yang awal usaha ini adalah pada tanggal 23 April  2012.
Sebuah usaha memang salah satunya yang terpenting adalah sebuah pemasaran atau promosi. Bunda Dina dalam pemasarannya memang hany lewat Internet, media social FB, Twitter. Pemasangan iklan online juga telah d buatnya, seperti di tokopedia, tokobagus (yang sekarrang menjadi OLX), juga lewat Blog yang nama lamannya lebahindahcollection.blogspot.com. Dalam pemasaran ini tidak serta merta itu sekali posting barang atau iklan itu langsung di tanggapi atau dapat konsumen, bukan. Tetapi sabar menanti konsumen yang mau pesen itu kira-kira hampir 2 bulan, cerita bunda Dina. Jadi kesabaran dalam usaha ini adalah salah satu yang membuat kuat dalam usaha LIC ini.
Hanya dengan sedikit pengalaman menjahit yang tidak begitu ahli Bunda Dina memberanikan diri dulu ketika memutuskan untuk berhenti menjadi reseller atau ambil barang di tempat lain. Satu lagi keberanian diri dalam mengambil keputusan juga menjadi syarat untuk terjun di sebuah usaha mandiri. Keberanian mengambil keputusan. Keberanian menanggung resiko dari pengambilan keputusan kita.
Pastinya akan banyak tantangan dalam usaha ini, ketika sudah ada komitmen untuk membuat usaha, dari mulai pemasaran, menghitung bahan untuk undangan, memotong, mendesain, mencetak atau sablon, menjahit, dan pengemasan juga yang terakhir pengiriman. Tantangan itu pasti ada, hanya saja harus di hadapi bukan untuk di hindari. Bayangkan hanya modal bisa “sedikit” menjahit saja Bunda Dina memebranikan diri membuat undangan dengan konsep bermanfaat ini, yang prosesnya semua lewat jahit. Jadi unsure usaha ini adalah tidak takut dengan keadaan Zero untuk mencapai Hero. Artinya dari tidak mampu apa-apa menjadi bisa berbuat apa saja.
Selanjutnya untuk membuat usaha ini bisa bertahan hingga kurang lebih 3 tahun dari berdirinya adalah karena adanya sebuah Komitmen atau tanggung jawab, baik tanggung jawab pada produk sendiri dan khususnya tanggung jawab terhadap konsumen. Contoh, ketika kita pasanag iklan bahwa bahan yang kita gunakan adalah kain yang tebal, yang harus kita produksi juga menggunakan kain yang tebal. Contoh lagi, jika kita janji pada konsumen untuk mengirim barang pada tanggal 23, kita harus komitmen tanggal 23 itu harus barang sudah terkirim. Tanggung jawab inilah yang juga bisa membuat usaha ini masih di percaya konsumen. Cerita Bunda Dina.
Yang perlu diperhatikan juga adalah masalah kepercayaan, sebab usaha ini ada di dalam konsep dunia maya, artinya penjual dan pembeli minim bahkan tidak pernah bertemu langsung. Jadi kepercayaan adalah sebuah hal yang harus ada dalam usaha LIC ini. Sekali saja kita bohong, sekali saja kita menipu jangan harap usaha anda akan hidup lama, kata bunda Dina. Berbicara tentang kepercayaan di usaha LIC ini, pernah suatu saat ada konsumen yang pesan undangan, padahal acaranya masih lama, 1 tahun lebih, tetapi konsumen itu sudah mau untuk memberikan uang muka atau DP. Kenang Bunda Dina.
Kenapa LIC ini memilih usaha pembuatan Undangan? Kaarena LIC perpandangan setiap hari itu satu dua pasti ada orang yang menikah dan butuh undangan, jadi keberlansungan usha seperti ini cukup menjanjikan.
Pangsa pasar produksi LIC ini masih masih banyak di pulau jawa, khususnya Jawa Barat yang banyak. Meski banyak pula yang dari Sumatera, Lampung dan di luar Jawa lainnya. Maklum saja promosi LIC menggunakan internet.
Demikian seklumit usaha yang di kembangkan oleh Bunda Dina yang memiliki brand Lebah Indah Collection, usaha di bidang pembuatan undangan pernikahan. Ada beberapa unsure yang menjadikan usaha LIC ini dapat bertahan dan berkembang di tengah maraknya usaha online yang ada, pengusaha atau seorang wiraswasta harus memiliki sifat, sikap atau semangat :
1.   Sabar (Ulet)
2.   Berani (mengambil keputusan)
3.   Komitmen (bertanggung jawab)
4.   Kepercayaan
Semoga semangat dari LIC ini dapat mengajak kita semua untuk semangat dalam berwirausaha, pepatah dari LIC “sebesar apapun gaji kita, jika kerja ikut orang lain, kita adalah Karyawan, Buruh. Tetapi sekecil apapun usaha kita jika itu usaha sendiri, kita adalah Bos, Juragan.” Salam wirausaha. Salam cerdas dan santun.