Lebah indah- Ini adalah pelajaran hidup yang tak dapat di temukan di bangku sekolah manapun. Ini ada di kehidupang sekeliling kita. Contoh ini ada di sebuah desa di PAsuruhan Lor, yaitu pada seorang buta dengan semangatnya yang luar biasa.
Ini berawal dari sebuah kecelakaan di Alun-alun simpang 7 saat pesta petasan di bulan Romadlon. Budi kecil melihat pesta itu dengan bernagai teman dari desa. saat di nyalakan petasan ternyata petasan tidak kunjung meletus, akhirnya banyak dari anak-nak melihat apa yang terjadi dengan petasan. apa yang terjadi, saat anak-anak pada melihat petasan dengan jarak dekat akhirnya petasan.....DOOOOORRRR>>>>>.... meletus dengan kerasnya. TAhukah anad, budi kecil dengan anak-anak lain ada di kumpulan itu,,,, akhirnya mata Budi kecil terkena serpihan petasan dan mengakibatkan buta.
Apa pun yang mendasari kebutaan itu, semangat Budi menghadapi cobaan itu sangat hebat, sebab dengan usia masih anak Budi dapat menerima dengan legowo musibah itu. dan dengan melalui banyak proses akhirnya Budi membuka pelayanan Pijat, dan dapat menghasilkan banyak uang di Pasuruhan Lor.
"Buat apa menyesali hari kemarin, akau akan rugi jika hanya menyesali hari kamarin. Lebih baik aku berbuat "nyambot gawe". kan bisa menghasilkan uang". ini adalah komentar Budi si Buta dari PAsuruhan Lor. Sampai sekarang Budi dapat hidup dengan penuh semangat atanpa melihat musibah yang telah lalu.
SAlam untuk Budi, semangat. Hidupmu untuk pelajaran bagi yang sehat fisiknya. (Abu Nayya)
Ini berawal dari sebuah kecelakaan di Alun-alun simpang 7 saat pesta petasan di bulan Romadlon. Budi kecil melihat pesta itu dengan bernagai teman dari desa. saat di nyalakan petasan ternyata petasan tidak kunjung meletus, akhirnya banyak dari anak-nak melihat apa yang terjadi dengan petasan. apa yang terjadi, saat anak-anak pada melihat petasan dengan jarak dekat akhirnya petasan.....DOOOOORRRR>>>>>.... meletus dengan kerasnya. TAhukah anad, budi kecil dengan anak-anak lain ada di kumpulan itu,,,, akhirnya mata Budi kecil terkena serpihan petasan dan mengakibatkan buta.
Apa pun yang mendasari kebutaan itu, semangat Budi menghadapi cobaan itu sangat hebat, sebab dengan usia masih anak Budi dapat menerima dengan legowo musibah itu. dan dengan melalui banyak proses akhirnya Budi membuka pelayanan Pijat, dan dapat menghasilkan banyak uang di Pasuruhan Lor.
"Buat apa menyesali hari kemarin, akau akan rugi jika hanya menyesali hari kamarin. Lebih baik aku berbuat "nyambot gawe". kan bisa menghasilkan uang". ini adalah komentar Budi si Buta dari PAsuruhan Lor. Sampai sekarang Budi dapat hidup dengan penuh semangat atanpa melihat musibah yang telah lalu.
SAlam untuk Budi, semangat. Hidupmu untuk pelajaran bagi yang sehat fisiknya. (Abu Nayya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
salam persahabatan