Belajar dari Lebah
oleh Kang Ippho
copaster Abu Nayya
Saya
sampai bertanya-tanya kenapa lebah diabadikan sebagai nama surah di Kitab Suci?
Why? Bahkan madu, salah satu produk turunan lebah, tertulis di semua Kitab
Suci. Ya, semua Kitab Suci.
Mari
kita simak kelebihan-kelebihan lebah.
Lebah
ternyata bisa berhitung, walaupun hanya sampai empat. Mereka tahu seberapa jauh
mereka terbang dengan menandai maksimal empat titik. Ingat, tak semua hewan
pandai berhitung.
Menurut
Guinness World Record, lebah madu adalah hewan terkecil yang digunakan untuk
mendeteksi ranjau darat. Hebatnya, lebah madu dapat mencium bau trinitrotoluene
atau TNT dari jarak 4,5 kilometer. Wuih!
Dua
fakta ini menunjukkan bahwa lebah sangat hati-hati dan sangat peka terhadap
potensi bahaya.
Hal
lain. Kita sama-sama tahu, sumber makanan lebah dipilih dari yang baik-baik
yaitu nektar (sari bunga) dari bunga yang terbaik dan menghasilkan yang
baik-baik pula, berupa madu dan propolis.
Lihat
saja. Di mana saja lebah hinggap, tak satu pun daun atau ranting yang rusak.
Alih-alih merusak, lebah malah membantu penyerbukan tumbuhan.
Sarang
lebah juga terkenal sangat steril, sehingga tidak ada bakteri atau kuman yang
masuk. Walhasil tidak ada pembusukan di sarang lebah. Boleh dibilang, sarangnya
adalah antioksidan alami dan sistem imun alami.
Ya,
lebah dan sarangnya sangat sehat. Bahkan salah satu tempat paling steril di
muka bumi. Tak heran kalau lebah sangat kuat dan sanggup menjaga dirinya dan
koloninya.
Semoga
kelebihan-kelebihan lebah ini menjadi inspirasi dan motivasi bagi kita. Baik
dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam bisnis. Sekian dari saya, Ippho
Santosa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
salam persahabatan