Senin, 12 Maret 2018

Belajar dari Lebah (Indah)

Belajar dari Lebah
oleh Kang Ippho
copaster Abu Nayya





Saya sampai bertanya-tanya kenapa lebah diabadikan sebagai nama surah di Kitab Suci? Why? Bahkan madu, salah satu produk turunan lebah, tertulis di semua Kitab Suci. Ya, semua Kitab Suci.

Mari kita simak kelebihan-kelebihan lebah.

Lebah ternyata bisa berhitung, walaupun hanya sampai empat. Mereka tahu seberapa jauh mereka terbang dengan menandai maksimal empat titik. Ingat, tak semua hewan pandai berhitung.

Menurut Guinness World Record, lebah madu adalah hewan terkecil yang digunakan untuk mendeteksi ranjau darat. Hebatnya, lebah madu dapat mencium bau trinitrotoluene atau TNT dari jarak 4,5 kilometer. Wuih!

Dua fakta ini menunjukkan bahwa lebah sangat hati-hati dan sangat peka terhadap potensi bahaya.

Hal lain. Kita sama-sama tahu, sumber makanan lebah dipilih dari yang baik-baik yaitu nektar (sari bunga) dari bunga yang terbaik dan menghasilkan yang baik-baik pula, berupa madu dan propolis.

Lihat saja. Di mana saja lebah hinggap, tak satu pun daun atau ranting yang rusak. Alih-alih merusak, lebah malah membantu penyerbukan tumbuhan.

Sarang lebah juga terkenal sangat steril, sehingga tidak ada bakteri atau kuman yang masuk. Walhasil tidak ada pembusukan di sarang lebah. Boleh dibilang, sarangnya adalah antioksidan alami dan sistem imun alami.

Ya, lebah dan sarangnya sangat sehat. Bahkan salah satu tempat paling steril di muka bumi. Tak heran kalau lebah sangat kuat dan sanggup menjaga dirinya dan koloninya.

Semoga kelebihan-kelebihan lebah ini menjadi inspirasi dan motivasi bagi kita. Baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam bisnis. Sekian dari saya, Ippho Santosa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

salam persahabatan