Bulan
Ramadhan berakhir VS Bulan Ramadhan selamanya
Oleh Tain Abu Nayya
“Buruh” pendidikan di MTs. NU Hasyim
Asy’ari 1 Kudus
Bulan Ramadhan adalah bulan yang
terbaik di antara bulan-bulan lainnya, kenapa demikian? Ya karena salah satunya
bulan Ramadhan hanya ada di jaman Umat Nabi Muhammad, pada zaman nabi-nabi lain
tidak ada bulan Ramadhan.
Lagi, di bulan Ramadhan ini semua amal
baik akan dilipatgandakan pahalanya, contoh tidurnya orang yang puasa Ramadhan
adalah Ibadah. Sungguh wow banget. Dan masih banyak lagi keutamaan-keutamaan di
Bulan Ramadhan ini.
Sampai-sampai sebagian ulama’ ada yang
berucap “andai saja manusia tahu keagungan dari keberkahan Ramadhan niscaya
mereka akan meminta pada Allah SWT untuk menjadikan sepanjang tahun itu menjadi
bulan Ramadhan semua”, ini yang menjadi sindiran atau motivaasi bagi kita
seharusnya. Kok bisa? Itu pasti pertanyaan yang timbul, mari kita upas sedikit.
Kenapa sebagian ulama’ sampai berucap seperti itu? Pasti meraka sangat paham
dan yakin bahwa di bulan Ramadhan ini sangat-sangat banyak keistimewaan dan
keberkahannya.
1
Tujuan Puasa Ramadhan
Tujuannya
adalah agar manusia bertambah ketaqwaannya kepada Allah SWT, bayangkan
bertambah taqwa ini adalah sesuatu yang sangat luar biasa, hal ini dapat lebih
mendekatkan kita kepada Allah SWT. Bayangkan jika 1 tahun itu Ramadhan semua,
bagaimana ketaqwaan kita? Pasti sangat luar biasa. Tetapi apakah kita suka 1
tahun “Ramadhan” semua?
2
Pahala di lipat gandakan
Usia
umat nabi Muhammad itu usia yang paling pendek diantara usia para umat
Nabi-nabi sebelum Nabi Muhammad. Berlipat gandanya pahala itu adalah point
positif bagi kita umat yang usianya pendek (maaf) di banding umat Nabi lainnya.
Usia pendek tetapi pahala kita tidak kalah dengan para umat Nabi yang usianya
panjang, hal ini hanya bisa dengan lipatan pahala dan ini hanya ada di bulan
Ramadhan. Ingat Lailatul qodar yang lebih baik dari 1000 bulan? Ya itu hanya
ada di bulan Ramadhan. Berlipat keberkahan, berlipat pahala. Tetapi apakah kita
suka 1 tahun “Ramadhan” semua?
3
Setan ‘dibelenggu’
Setan
adalah musuh manusia dalam beribaadah, mendekatkan diri pada Allah SWT, setan
yang mengganggu, menghalangi kita dekat kepada Allah SWT, tetapi di bulan
Ramadhan setan ‘dibelenggu’ , agar manusia dapat lebih bisa mendekatkan diri
kepada Allah SWT. Gangguan dan halangan di singkirkan untuk manusia agar lebih
bisa menempatkan diri sedekat mungkin dengan Allah SWT, Tuhan yang memberi
semua nikmat ini. Ini hanya ada di bulan Ramadhan. Tetapi apakah kita suka 1
tahun “Ramadhan” semua?
4
Diam dan tidurnya membawa keberkahan
Tidur bagi
orang yang puasa di bulan Ramadhan itu tertulis sebagai ibadah, tetapi di lain
bulan Ramadhan tidur kita hanya di artikan istirahat (postif) , pemalas
(negative). Diamnya orang yang sedang berpuasa di bulan Ramadhan di catat
sebagai pahala seperti orang yang
membaca tasbih. Tetapi diamnya orang diluar bulan Ramadhan itu
positifnya hanya sebagai emas, negatifnya orang yang diam dianggap Kuper
(kurang pergaulan) dan Introvert (orang yang tertutup). Diam dan Tidur yang Barokah
Ini hanya ada di bulan Ramadhan. Tetapi apakah kita suka 1 tahun “Ramadhan”
semua?
Dari uraian singkat di atas, bagaiman
jawaban kalian? Mari kita jawab Ya saya Suka jika 1 tahun itu adalah Ramadhan.
Artinya apa? Biarlah bulan Ramadhan
pergi meninggalkan kita, tetapi amalan, kebaikan, pola hidup dalam bulan
Ramadhan itu masih kita jalankan, dan kita laksanakan di 11 bulan di luar
Ramadhan.
Sholat 5 waktu dengan berjam’ah,
memakmurkan masjid musholla, jadi tidak saat Ramadhan saja Musholla Masjid penuh
dengan Jama’ah, tapi 11 bulan Masjid Musholla harus bisa selalu penuh dengan
Jama’ah.
Taddarus Al Qur’an yang satu bulan
bisa khatam hingga berkali-kali, di luar Ramadhan juga harus selalu di baca,
jangan sampai 1 bulan tidak bisa khatam apa lagi tidak pernah di baca.
Mengaji / tholabul ilmi hampir tiap
malam di bulan Ramdhan , di luar Ramdhan harus juga sama, janga sampai 1 bulan
sekali kita Tholabul Ilminya.
Jujur dalam perkataan, ada yang bilang
jangan Bohong ini Ramadhan/Puasa, memang jika di luar Ramadhan boleh bohong?
Lucu yang sangat. Di luar Ramadhan harus tetap bisa Jujur dan tidak bohong,
tidak mencuri, tidak korupsi, tidak mencaci, tidak iri dengki dan lainnya yang
tidak baik.
Ini lah 1 tahun “Ramadhan”, Ramadhan
sebelum Ramadhan, Ramadhan di dalam Ramadhan dan Ramadhan sesudah Ramadhan.
Wallahu ‘alam.
Pasuruhan Lor, 21 Ramadhan 1436 H
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
salam persahabatan