Hidup itu mesti bertumbuh!
oleh Tain Abu Nayya dari Telegram sahabat
Mereka yang menjadi pemenang adalah mereka yang berhasil mengenali, menggali serta memompa potensi yang dimiliki. Hingga mampu menggagas ide-ide menjadi karya yang bermanfaat untuk manusia yang lainnya. Salam dahsyat dan luar biasa! ( Faqih Syarif, 2017)
Sobat, salah satu ciri kita disebut makhluk hidup adalah karena kita bertumbuh. Walaupun secara biologis kita bernyawa, namun bila tidak bertumbuh maka pada hakikatnya kita sudah mati. Maka hati-hati kita bisa disebut ‘mayat hidup’ jika kita hanya melakukan pekerjaan rutin tanpa ada kemajuan yang berarti sebab kita tidak bertumbuh.
Sobat, apa saja yang harus kita lakukan agar kita senantiasa bertumbuh (grow)?
Pertama, Biasakan punya goal yang jelas dalam mengarungi kehidupan. Goal dari setiap apa yang kita lakukan itu sangat penting. Tujuan yang baik biasanya selalu diikuti dengan indikator keberhasilan yang jelas. Apabila tujuan anda menjadi yang terbaik di bidang yang anda geluti, segera tentukan apa indikator keberhasilannya sehingga anda layak termasuk ke dalamnya kelompok yang terbaik bila hal itu tercapai. Goal yang jelas membuat kita mudah mencapainya dan membuat kita bertumbuh dan tidak statis.
Kedua, Jalani kehidupan ini dengan realistic. Hidup itu tak boleh seperti balon sobat, terlihat besar tetapi kosong. Bila kita belum kaya jangan terlihat ingin kaya. Tidak perlu banyak hutang hanya karena ingin terlihat hidup terhormat. Hidup yang realistik (apa adanya) itu jauh lebih menentramkan hati dibandingkan “terlihat” hebat padahal melarat. Sungguh kehidupan yang menyiksa sobat di mata banyak orang bila saat di panggung atau saat di depan kamera aseseorang terlihat luar biasa, tetapi di kehidupan nyata ia rapuh. Tumbuhlah dengan realistik sobat, bukan hasil rekayasa dan pencitraan belaka.
Ketiga, Hidup itu pasti selalu terhidang banyak pilihan (option). Pastikan sobat bahwa pilihan kita itu benar-benar prioritas dan berkontribusi bagi keberhasilan hidup kita di kemudian hari. Selain itu sobat, pastikan bahwa pilihan –pilihan kita juga menyelamatkan kehidupan kita tidak hanya di dunia namun juga di akherat. Jangan asal pilih, jangan asal memuaskan ego, dan jangan ikut-ikutan kegiatan yang menghabiskan energi, tetapi tidak bernilai bagi hidup kita.
Keempat, mencari jalan keluar untuk terus maju dan berkembang. Selalu mencari cara-cara baru untuk selalu maju dan berkembang. Bila satu jalan tertutup, ia akan mencari jalan-jalan alternatif. Ia selalu memperbaiki strategi, taktik, dan cara-cara yang selama ini dipakai. Terus melakukan perbaikkan terus-menerus.
Sobat, jadikanlah profesionalisme sebagai habit kita dalam melakukan pekerjaan apa pun. Apa itu profesional? Ada tiga hal yang harus kita lakukan agar menjadi profesional ;1.Kafaah ( Expert) – Ahli dalam bidang yang kita geluti. 2.Himmah - memiliki etos kerja yang tinggi. Dan 3. Amanah – Terpercaya atau memiliki kredibilitas yang mumpuni. Insya Allah dengan menjadi profesional maka hidup kita akan bertumbuh dan berkembang.
Sobat, jika anda sedang menekuni salah satu keterampilan, maka lihatlah apa itu masih sesuai dengan kekinian ataukah tidak? Jika sudah sedikit ketinggalan maka kreatiflah untuk selalu memperbaruinya.
Sobat, sebuah karya yang dihasilkan dari keprofesionalan seyogyanya menjadi penyemangat diri bagi pembuatnya, serta menjadi magnet yang mendatangkan manfaat bukan hanya bagi dirinya tapi juga bagi yang lain.
Sobat, kita adalah pena yang menuliskan cerita kehidupan kita sendiri. Pramoedya mengatakan, “orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tak menulis (berkarya), ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah.”
Sobat, banyak tokoh pendidikan mengawetkan pemikiran tidak hanya lewat komunikasi lisan (ceramah dan kuliah tatap muka) tetapi juga lewat tulisan (buku). Karya tulis melampaui ruang dan waktu. Ia akan tetap hidup walaupun penulisnya telah tiada. Pengetahuan yang ada dalam buku itu akan terus dibaca
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
salam persahabatan