Lebah indah- ini adalah sebuah ironi di tengah desa PAsuruhan Lor, di mana sebuah masjid dilarang berkumandang Berjanjen atau sholawat berjanjen. Ini terjadi 5 tahun yang lalu di MAsjid BAitul MAkmur PAsuruhan. Sekarang tidak tahu, apakah sudah di perbolehkan atau belum. Ini larangan dari masyarakat sekitar dan mendapat persetujuan dari NU dan Pengurus MAsjid PAsuruhan Lor.
Sholawat hanya boleh di bawah, tidak memakai suara atas. Apa hikmah ini semua? salah satunya adalah mundurnya ketua Remaja MAsjid yang nota bene membela suara sholawat berjanjen tetap menggunakan suara sound atas. Wallahu'alam. (Abu Nayya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
salam persahabatan