Kamis, 29 Desember 2011
Dana Fungsional Guru Swasta di Kenakan PAjak
Selasa, 27 Desember 2011
HAul Mbah Kyai Kusen PAsuruhan Lor
SAntri MAhaludin harus melaksanakan ajaran beiau Kyai Kusen jika ingin membahagiakan beliau. JAdi bukan hanya doa yang di panjatkan tetapi ajaran beliau harus di jalankan. JAngan Dzikir tauhid di lesan tapi Syirik di Hati. (Abu Nayya)
Lakmud IPNU-IPPNU Jati Kudus di TPQ MAslihah Jati Kulon 2011
Payah.
NU harus bersih dari politik jika ingin tetap eksis dan banyak kader. SAlam perubahan untuk generasi muda NU di Jati. Lintas generasi Lakmud harus memberi gambaran yang jelas bukan meninabobokan dengan angan-anagan kosong. Nyata bukan hanya angan-angan. Kamu jadikan apa LAkmud hari ini? BUkan pengemis terhormatkan? atau jualan kalender? BUkan jamannya lagi. Asah otak, pikiran, sikap, akhlaq. (Abu Nayya)
Jalan Museum Kudus Sudah di Perbaiki
Kedepan harusnya pemkab harus lebih cepat lagi menangani kerusakan jalan, JAdi bukan hanya mengaspal/membeton jalan tapi juga harus ada alokasi dana untuk perbaikan. JAdi tidak usah menunggu koraban kecelakaan jalan rusak. SAlam perubahan. (Abu Nayya)
Senin, 26 Desember 2011
NU Pasuruhan Lor Peringati Haul Mbah Suto Joyo/ Mbah Keong PAsuruhan Lor
HAl ini terlihat jelas dengan adanya Bendera Lambang NU di sepanjang jalan menuju lokasi makam Mbah suto Joyo/Mbah Keong. Sepanjang jalan yang terlihat hanya LAmbang NU. Suatu kebaikan yang harusnya berjalan terus. Bukan hanya Mbah Surgi saja yang di BAntu dalam pelaksanaan tetapi makam Mbah Suto juga di bantu. NU harus lebih bijak dalam melangakah, untuk mengayomi umat nahdliyin di desa itu.
BAgi generasi muda NU juga harus paham dengan permasalahan ini, jangan hanya mengekor saja. CAri tahu kebenaran yang ada di desa Pasuruhan Lor khususnya anak Muda di IPNU-IPPNU, Ansor, FAtayat di PAsuruhan Lor. SEmua punya hak, jangan samapai membeda-bedakan satu sama lain. Persatuan lebih baik dari segalanya. JAngan samapai di luar NU akan tertawa melihat perpecahan ini.
JAngan adalagi pandangan sebelah mata tentang mereka yang pinggiran, minoritas. Salam perubahan untuk generasi Muda NU Pasuruhan Lor Jati Kudus. (Abu Nayya)
Buang Sampah Di Loram Kulon Dapat di Denda
HAl ini menurut penyelidikan bahwa tempat pembuangan sampah akhir di desa Loram Kulon sudah tidak bisa di buat pembuangan lagi. Ini ada perda yang melarang(ada di papan pengumuman). Di tambah pula di sekitar pembuangan sampah sekarang di buat Perumahan Elit kata sumber warga Loram.
JAdi sekarang bagi anda yang buang sampah di Loram Kulon harap hati-hati, sebab tempat sampah disana sulit di temukan. HArus ada ijin Perdanya.
JAdi sampai saat ini masyarakat Loram kebingungan untuk membuang sampah. DAn belum ada solusi dari kejadian ini dari desa maupun Pemkab Kudus. Ini sudah berlangsung sekitar 1 bulan mulai awal Desember 2011.
Semoga tulisan kecil ini mendapat respon positif dari dinas terkait atau pun pemerintah desa/Kabupaten untuk membuat solusi terbaik untuk sampah di Loram Kulon. Salam perubahan. (Abu Nayya)
Kamis, 22 Desember 2011
Orang Berwajah Monyet di Pasuruhan Lor, Loram, Jati Kudus Indonesia
Banyak Orang Berwajah Monyet di Indoneia
Lebah indah- ZAman akhir ini banyak orang yang berkedok muslim padahal wajah mereka Monyet, Anjing, Macan, Srigala dan hewan lain. Ini nyata dan ada di sekitar kita di Kudus, Indonesia Dunia.
Hal ini ada dengan melihat karakter manusia itu. Jika sifat manusia itu rakus, padahal di mulutnya sudah mengunyah pisang tetapi di tangan kanan-kiri, kaki kanan-kiri masih memegang pisang di tambah merebut punya temannya, maka orang yang bersifat sama dengan itu adalah sejatinya MAnusia ber wajah Monyeet karena tabiatnya Monyet. PAakah ada orang bersifat seperti monyet di sekitar anda? Itulah monyet.
Hewan lain juga banyak di sekitar kita. Ini nyata ada. Siapa yang maling, korupsi harta rakyat kecil?Siapa yang mencuri tanah tetangganya? Siapa yang tidak member jalan untuk seorang Muadzin di PAsuruhan Lor? Siapa yang tidak member jalan untuk keranda orang mati di Pasuruhan Lor? merekalah manusia berwajah hewan, monyet.
Intropeksi diri dengan bercermin pada tingkah laku kita tiap hari, kita masuk dalam hewan apa? Jika dah tahu mari bertaubat dan berbenah lebih baik. Wallahu’alam.(Abu Nayya)
Hari Ibu di Pasuruhan Lor-Loram Kulon Jati Kudus
HAri Ibu 22 Desember di Pasuruhan Lor JAti Kudus Indonesia
Lebah indah – Hari Ibu, identik dengan ibu – ibu yang telah melahirkan kita dan anak-anak kita, tapi dengan nikah yang sah menurut agama tentunya. Diluar nikah, bukan urusan hari Ibu ini tapi urusan malaikat MAlik penjaga Neraka. RAsakan sendiri.
Salam buat Ibu-ibu yang telah berjuang untuk anak-anaknya Yang ada di Kudus Indonesia, antara lain selamat untuk Bunda Dina Ariyanti-Nayya,Bu Dwi Aprilia ningRum-Azza,Bu Nurul – Saskia,azka, Bu Yeni-Isa, BU Hesti, Bu Chotimah, Bu Nevi, Bu RAtna, Bu Ulya, Bu HAndayani, Bu Lermbah, Bu Sri, Bu Mudrikah, Bu Fatimah, Bu Atik, Bu Azizah, Bu Faizah, Bu Linda, Mbah Uti, Mbah Jas, Bu Anik, Bu Hikmah, Bu Lia, Bu Nurul Fadlilah, Bu Murtini, Bu Istiqomah, Bu Maria Ulfa, Bu Dias Cuntikowati, dan ibu-ibu yang lain serta semua calon ibu di Kudus Indonesia.
JAga selalu anak-anak kita sampai mati sampai hidup dan kembali lagi bersama di Surga nanti. JAga dengan hati dan laku yang baik, sederhana dan bijaksana. Selamat HAri Ibu 2011. (Abu Nayya)
Pasuruhan Lor Di Terangi Sinar Al Qur'an Anak TPQ
RTQ Khurriyatul Fikri PAsuruhan Lor adakan Khotmil Qur’an
Lebah indah- Sesuai amanat orang tua santri RTQ Pasuruhan Lor bahwa anaknya ingin dapat membaca Al Qur’an dengan baik dan benar maka RTQ Khurriyatul Fikri untuk yang kesekian kali mengadakan Khotmil Qur’an atau Wisuda SAntri TPQ.
Yang mana acara ini akan dilaksanakan 25 Desember 2011, Jam 08.00 WIB, di wakaf NU RW 7 PAsuruhan Lor Jati Kudus. Ada puluhan santri yang akan di wisuda. Disela acara wisuda juga ada mars RTQ dan TPQ oleh santri jilid 4 Khurriyatul Fikri. “SAya sangat senang dapat tampil di PAduan suara RTQ Khurriyatul Fikri ini untuk membawakan Mars tpq bersama teman-teman lain” kata HUbbu Fillah santri jilid 4 yanbu’a di TPQ ini.
SEmoga santri wisuda dapat membumikan Al Qur’an di tanah Pasuruhan Lor JAti Kudus. JAngan hanya di buat pajangan saja Al Qur’annya, tapi di baca tiap hari di rumah atau di mushola, masjid. Agar setan berwajah manusia hilang di PAsuruhan Lor. (Abu Nayya)
Punk Muslim di Kudus Indonesia
“Punk Muslim” Gaya Hidup Orang Kudus Indonesia
Lebah indah- ini adalah hanya sebuah gaya hidup seorang yang baru mencari jati diri. Punk identik dengan anak yang nakal, ugal-ugalan, anti kemapanan, pakai hitam, urakan, di tepi jalan, nyanyi, naik mobil gratis. MAsih banyak lagi hal negative yang menempel pada anak punk ini.
Tetapi itu hanya anggapan masyarakat yang melihat dengan sebelah mata. Beda dengan apa yang ada di benak dan hati para Punkers ini. Dia sejatinya memiiki hati yang lembut, humanis, penuh percaya diri, mandiri dan haram untuk menjiplak orang atau karya orang lain.
Punk muslim hanya lebel, tapi dia satu yaitu tetap punk. Salam perubahan untuk sahabat Punk di Kudus Indonesia. Punk Aceh, tetap semangat, kami semua ada di belakang kalian. Punk is not dead. (Abu Nayya)
Sabtu, 17 Desember 2011
IPNU-IPPNU JAti Di "Granat"
Kamis, 15 Desember 2011
Bupati Kudus Musthofa Sepeda Santai di 2011
MTs - MA Miftahul Ulum Loram Kulon Jalan Sehat
Rabu, 14 Desember 2011
Fenomena Sombong Diri di Kudus
NU Pasuruhan Lor Jual Kalender 2012
Ziarah dan Mendoakan Orang MAti dengan Kehadiran HAti
MAling di Loram Kulon
Dari 10 kasus pembobolan sekolah yang dialami, dua di antaranya bermotifkan perusakan. Artinya, tidak ada barang yang diambil tetapi pelaku merusak sejumlah sarana sekolah seperti pintu.
”Kejadian pertama terjadi pada 28 Juni lalu,” katanya, kepada sejumlah awak media yang menemuinya Senin (12/12).
Setelah itu, kejadian pencurian seperti sebuah ”arisan” saja, yakni hampir terjadi setiap bulan. Terakhir, hal serupa terjadi pada Sabtu (10/12) dini hari lalu. ”Kami sudah enam kali melaporkan kepada aparat Polsek,” jelasnya.
Diakuinya, barang-barang yang diambil memang tidak selamanya berharga. Pencuri yang rakus tersebut menyikat sejumlah barang mulai dari buku, bolpoin, LCD, hingga CPU. Dua lokasi yang paling sering dibobol yakni ruang guru dan laboratorium.
MAling ini pastinya sudah tahu seluk beluk sekolahan ini. (Abu Nayya)