Lebah indah- Program NU ni sasi di Musholla, masjid, madrasah dan tempat lain apakah akan membuat NU lebih baik? APakah tidak malah membuat sempit kebersamaan dalam Islam? Saya belum sampai pemikiran meng NU kan semua itu.
Contohnya, BAyangkan, jika kita mau sholat dan di Musholla atau masjid itu ada embel-embel NU, apakah ini artinya yang boleh sholat di situ hanya wong NU saja? Bagaimana dengan orang Muhammadiyyah? LDII? Wahidiyah? MTI? FPI?. Ini juga kritikan bagi oraganisasi islam lainnya. Dengan adanya embel-embel itu di Musholla atau masjid menurut pemikiran bodoh kami itu berarti pengkotak-kotakan umat islam sendiri. BAgaimana perasaan oraang selain NU? Yang mereka juga sama-sama Islam, walau islam meraka tidak seperti Islam NU yang Aswaja banget.
BAgaimana islam bisa jaya bila umatnya tidak bisa rukun dengan membeda-bedakan organisasi dan umat. BAgaimana Muhammadiyyah? Islam itu rohmatal Lilalamin, bukan rohmatal lil NU in, Bukan rohmatalil Muhammadiyyah in.
SEkali lagi ini adalah tulisan kecil dan kritikan dari orang bodoh yang bernah berlumuran dengan perjuangan NU di Kudus, walau tidak seperti kader NU. (Abu Nayya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
salam persahabatan