Selasa, 08 Maret 2011

Jam'iyyah di Pasuruhan Lor - Loram Kudus

Kritikan Membangun untuk saudara-saudaraku NU Aswaja di Kudus Indonesia
Jam’iyyah di Pasuruhan Lor - Loram Kulon

Banyaknya Jam’iyyah berarti sangat maju peradaban di Lingkungan tersebut. Yang ‎artinya pula lebih majunya suatu kepekaan sosial di masyarakat tersebut. Baik itu ‎jam’iyyah Maulid, Istighotsah, Manaqib, Rotib, Tahlilan, Yasinan dll.‎

Hanya saja hal ini akan bertolak belakang dengan cita-cita para Shohibul ide membuat ‎suatu jam’iyyah jika di dalam Jam’iyyah tersebut membuat aturan yang memberatkan ‎para anggotanya. Yang mana jam’iyyah tersebut hanyalah sebuah jam’iyyah di ‎masyarakat biasa, di kalangan ibu-ibu desa. Yang mana kehidupan mereka biasa.‎

Contoh yang nyata terjadi adalah, setiap ada jam’iyyah banyak dari mereka menjamu ‎para anggota dengan memberi jajan yang melebihi/ di atas standart anggota paling ‎‎”miskin”. Sebab ini dapat mengakibatkat minder, bagi para mereka yang kurang mampu. ‎Sebab takut bila nanti dalam memberi jajan tidak sama dengan para the have.‎

Yang menjadi tujuan jam’iyyah kan bukan jajannyakan? Walau mereka the have mampu, ‎tetapi keikut sertaan para warga kurang mampu dan para simpatisan islam yang bawah ‎agar bisa menikmati Jam’iyyah di gubuk-gubuk mereka. Cukup air putih dan 2 jajan ‎cukup.‎

Salam perubahan.‎
Oleh Abu NAyya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

salam persahabatan