Pendidikan Untuk Mendekatkan
Diri Kepada Tuhan
*Tain Abu Nayya
Lebah
indah- Berbicara tentang pendidikan ini sangat menarik, sebab hampir semua
aspek dari kehidupan ini didasari oleh pendidikan. Baik kita sebut itu
pendidikan formal, informal maupun nonformal. Tetapi semua itu adalah
pendidikan.
Ada
yang lebih menarik untuk di perjuangkan dalam sebuah pendidikan, yang di mulai
dari pengertian pendidikan dari berbagai pakar dan tokoh, menuju sebuah esensi
yang harus dibangun dan di perjuangkan. Yaitu pendidikan untuk lebih
mendekatkan diri pada Tuhan. Di jenjang manapun pendidikan itu berproses.
Ya,
pendidikan harus lebih bias menjadi sarana untuk mendekatkan diri pada Tuhan.
Semakin tinggi pendidikan yang di tempuh oleh seseorang harus lebih bisa mendekatkan
diri kepada Tuhan. Mendekatpada Tuhan bukan hanya jasadnya saja, bukan hanya
raganya saja, tetapi ruh, hati juga akhlaq setipa harinya harus selalu dekat
kepada Tuhan.
Pendidikan
yang selalu di gembar-gemborkan sebagai perubah karakter seseorang untuk lebih
baik tidak akan tercapai bila pendidikan itu hanya di dasari pada tujuan,
kebutuhan yang bersifat material belaka, dengan mengesampingkan kebutuhan ruh,
hati dan akhlaq. Pertanyaan yang timbul sekarang adalah bagaimana pendidikan di
Negeri Indonesia ini? Sudahkah bias menjadi
sarana untuk mendekatkan diri kepada Tuhan? Atau malah menjadi sarana untuk
dekat kepada setan dan jauh dari Tuhan?
Koruptor
di negeri ini apakah tidak berpendidikan? Meraka sangat mengerti dan ikut
proses pendidikan. Tapi pendidikannnya menjauhkan kepada Tuhan. Profit orientet
yang menjadi tujuan saat berproses dalam pendidikan. Dan masih banyak lagi pejabat berpendidikan
yang kelakuannya sebagai teman setan, jauh dari Tuhan. (doa kita semoga tidak
ada )
Banyak
faktor yang mempengaruhi sebuah pendidikan bias menjadi sarana untuk
mendekatkan kepada Tuhan. Diantaranya :
1. Faktor
yang ada pada diri sendiri.
2. Faktor
Orang tua
3. Faktor
Guru pendidik
4. Faktor
Lingkungan
Jika
salah satu factor ini tidak baik, artinya tidak mengajarkan, mendidik,
mempengaruhi untuk menyapa Tuhan/ mendekat kepada Tuhan, jangan bermimpi
pendidikan akan berhasil. Bermimpi saja jangan karena mustahil bisa. (berbeda
jika Tuhan berkehendak). Tapi usaha manusia tetep yang pertama di lakukan sebelum
bertawakal.
Pendidikan
adalah sarana mendekatkan kepada Tuhan. Tidak untuk yang lain.
*:
penulis adalah pemilik usaha “lebah indah Collection”, juga buruh di sebuah madrasah
swasta di Kudus, di barengi dengan aktifitas sebagai mahasiswa di UMK Kudus FKIP
BK 2013.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
salam persahabatan