Senin, 21 Mei 2012

Kader NU SAdar BAca


Kader NU Harus Sadar Baca, Sadar Menulis, dan Sadar Media

Lebah indah- Ada yang kurang klop dengan judul di atas.Seharusnya bukan hanya sadar Membaca, Menulis dan media saja tetapi masih kurang yaitu sadar Berakhlaq Mulia. Buat apa pandai membaca, menulis tetapi akhlaq tidak sesuai dengantulisannya yang baik. Itu akan menjadi bumering bagi hidupnya. JAngan hanya alim di membaca, menulis saja tetapi tingkah laku harus menjadi nomor satu.

Judul itu adalah semangat yang d dengungkan oleh mereka yang akan mempengaruhi para remaja NU yang tidak suka menulis dan membaca, dan juga dengan mendorong berjalannya sekolah menulis yang didirikan remaja NU di Kudus. Alangkah lebih bijaknya juga di barengi dengan sekolah Akhlaq, karena yang di butuhkan dalam kehidupan ini adalah akhlaq yang mulia.Lihat akhlaq yang di tunjukan oleh para remaja masa kini sudah tidak lagi menggunakan ruh yang baik dari ajaran Nabi kita Muhammad SAW. Mereka lebih memilih ajaran setan yang di poles dengan indah dan kelihatan legal. Contoh kongkret di Jakarta 40 % remaja Jakarta pernah melakukan hubungan seks.BAgaimana di Kudus?Semoga tidak.

Siapa lagi yang akan menjaga akhlaq anak- cucu kita ijka tidak diri kita sendiri. Serangan setan yang di poles dengan keindahan sudah merambah dengan cepatnya dan sulit untuk di bendung. Lihat Internet. Itu media yang sangat mudah, murah, dan parah bagi akhlaq remaja kita.Sekolah Akhlaq juga harus di dirikanoleh para pemerhati generasi Robbany tak kecuali remaja NU yang katanya mengaku Generasi Aswaja di Kudus Jawa Tengah Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

salam persahabatan