Kamis, 26 April 2012


Orang Jepang Akan MAsuk Surga lebih dulu di Banding Umat Islam
(dalam hal kebersihan Lingkungan)
Lebha indah- Ini adalah sebuah otokritik bagi kita umat yang mengaku Islam, dalam kaitannya dengan sampah dan kebersihan. PAsalnya cara membuang sampah umat islam masih sebatas slogan saja dan jauh dari praktek.
Lihat di sudut taman, di madrasah, di ponpes, di masjid dan tempat lain aka nada slogan yang bertuliskan “ana dhofatu minal iman” lengkap dengan artinya “kebersihan sebagian dari iman”. TApi prakteknya sampah menumpuk di mana-mana tidak perduli itu di pinggir jalan raya, seperti yang ada di Loram Wetan, jalan menuju Jepang pakis, di Pasuruhan Lor, dan di wilayah Indonesia lainnya. Hal ini seperti mengejek slogan umat islam itu sendiri.
Umat islam sering menggembar nggemborkan slogan itu tetapi selalu di iringi ddengan”ejekan” dengan membuang sampah dengan sembarangan.
Lihat perilaku warga Jepang dan Eropa lain, hamper tak ada sampah yang tercecer di jalan.Tempat sampah berfungsi dengan baik.BAhkan orang yang jalan-jalan bersama anjing juga selalu membawa kantong plastic dan air hanya untuk membersihkan jika anjing yang di bawanya mengeluarkan kotoran.Sampai segitunya.BAndingkan dengan kita di Indonesia yang selalu berbicara kebersihan sebagian dari iman.BAgaimana?
Kita harusnya malu, sebab yang mempraktekan slogan itu ternyata banyak dari Negara luar dan orang non islam. Malu kah anda?Mari budayakan membuang sampah pada keluarga, lingkungan kita masing-masing.Mulai dari diri sendiri dan mulai dari sekarang.
Salam perubahan.Salam sengat dan madu. Zzztt…zztt…zzztt…. (Abu Nayya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

salam persahabatan