Di Indonesia Orang Miskin Dilarang Sakit
(Oto kritik untuk Pejabat, konglomerat dan MAnusia Indonesia)
Lebah indah- LAgi-lagi Indonesia di tahun 2012 menjadi sangat jahat kala melihat orang miskin yang mati karena tidak dapat penangan medis yang memadai.BAnyak orang miskin yang sakit menjadi tambah buruh karena tidak mendapat penangan medis yang baik.Karena mereka tak punya uang alias miskin.Medis hanya mengibati mereka yang berkantong tebal.Yang miskin mendapat penanganan dengan kasar dan no 29, dan di nomor sekiankan.
Ini bukan hanya salah pemerintah saja, tetapi juga salah kita sebagai mahluk social di Indonesia yang kurang peka.Kita hanya mementingkan perut kita saja, kita tidak pernah membuka hati untuk para saudara miskin kita dilingkungan kita.Kita selalu bersifat acuh manakala melihat orang miskin yang terlantar dengan penyakitnya.APAkah kita bisa di sebut mahluk social?Mahluk yang beragama? umat yang rohmatal Lil ‘alamin?
Mari kita tingkatkan kepekaan kita terhadapa penderitaan saudara kita yang terkena penyakit dan dalam keadaan miskin.Menolong adalah sifat mulia, meringankan beban saudara kita adalah ajaran agama yang mulia. Jiak kita selalu berbuat sesuai dengan ajaran agama, kita tak akan melihat orang miskin yang mati karena tidak dapat berobat ke RS mahal, taka da orang miskin yang kelaparan, taka da anak yang terkena gizi buruk. TApi di Indonesia masih ada keadaan itu semua, yang di lain sisi banyak pejabat dan konglomerat yang mementingkan perutnaya sendiri dan arogan dengan kekayaannya. Ingat mati dan siksa Allah di AKhirat.
Sakit dan sehat adalah dari Yang MAha Kuasa, mari kita berdoa dengan ketulusan kepadaNYA, bila pejabat, konglomerat, tetangga kita tidak perduli dengan kita orang miskin yang sakit. Sebab hanya Allah saja yang mendengar jerit kita, yang bisa menyembuhkan sakit kita, hanya Allah.Cukup bersama Allah SWT.
Salam perubahan, berubah atau mati, salam sengat dan madu. Zzztt…zzzzttt…zzzztttt…(Abu Nayya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
salam persahabatan