Sistem UN Harus di Ubah
Lebah indah- Sudah menjadi rahasia umum bila
setiap pelaksanaan UN selalu ada “kejujuran” yang abu-abu.Ya, kecurangan bahasa
terangnya.BAik sindikat jual beli soal kunci jawaban UN sampai koreksi masal di
sebuah sekolahan. Itu semua di lakukan hanya untuk satu tujuan agar lulus Ujian
menurut aturan Pemerintah dengan 5,5 nya.
Apakah keadaan ini akan selalu berjalan setiap kali ada UN?
Apakah ini bukan pembodohan anak didik?Pembunuhan karakter anak didik?
Ingat 3 tahun di bangku sekolah akan di kalahkan dengan
mendapatkan “ramuan” setan berupa kunci haram UN. Belum lagi tingkat stress
anak didik setiap menghadapi UN dan pasca UN. FAkta di Indonesi asetiap
menghadapi UN selalu di jadikan tradisi yang sangat sacral, sampai ada yang
kesurupan dengan ritual doa-doa, belum lagi pasca UN. Yang di sebagian wilayah
di Indonesia di jadikan ajang untuk pelampiasan kestresan anak didik dengan
“Tawuran “ pelajar.
Aturan system itu harus di rubah dengan penuh bijak, tanpa
mengedepankan nafsu angkara murka untuk sebuah kemajuan yang kebablasan.Dengan
membunuh hati nurani dan raga.Berapa banyak siswa yang bunuh diri karena malu
tidak lulus UN?
Mari Berubah untuk kebenaran dhohir bathin. Salam perubahan,
salam sengat dan madu. Zzzttt…zzztt…zzztt..(Abu Nayya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
salam persahabatan