Selasa, 03 April 2012

Pelajar di Kudus Tidak Suka Membaca Buku


Minat Baca Buku Anak MTs/SLTP di Kudus Sangat Buruk

Lebah indah- Sungguh sangat memprihatinkan, dimana sebuah lembaga yang di dalamnya anak didiknya tidak lagi suka dengan membaca buku.PAdahal membaca adalah ruh dari sebuah pendidikan yang baik dan berkualitas.Apa yang akan terjadi bila budaya baca sudah tidak ada lagi di lingkunga anak pelajar? Ingat ayat Al Qur’an pertama kali turun adalah “iqro’ “ yang artinya bacalah. Kita di anjurkan untuk membaca, belum tidak FB nan, tidak HP nan, tidak Tweeteran, Tidak nonton TV, tidak demo, tidak pacaran, TAPI BACALAH.

Ini kenyataan yang ada di Kudus, selama liburan UM dan UAMBN, Yang mana anak kelas VII dan VIII SMP/MTs di Kudus libur. Tetapi sungguh mencengangkan ketika survey kecil di lakukan pada kurang lebih 100 siswa ternyata tak ada 1 pun dari mereka memegang buku (pelajaran), di pegang saja tidak apa lagi membaca. Sungguh ironis. Ini adalah cambukan bagi umat islam yang selalu mendengungkan ayat Allah Iqro’ = bacalah.Islam jangan kalah dengan mereka yang menyembah MAtahari, Jepang, yang budaya bacanya sangat tinggi.Islam harus lebih maju dan beradab dengan membudayakan BACA.

Ini hanya di Kudus, belum survey di lain tempat atau wilayah, semoga tidak lebih buruk. Perhatian orang tua dan guru pendidik harus lebih di tingkatkan pada para peserta didik, agar tidak lupa dan bosan untuk mendidik mereka agar dekat dengan buku dan mau membacanya.Buku adalah jendela dunia, buku adalah gudang ilmu kuncinya adalah membaca.

Salam perubahan.Berubah atau mati.Salam sengat dan madu. Zzztt…zzzzt….zzzzt…. (Abu Nayya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

salam persahabatan